Happy Ending or Suffered Ending
Kisah-Kisah Inspirasi—Hidup Itu Adalah Pilihan. Mengingat suatu cerita dari sebuah Film HBO. Ada seorang perampok melarikan diri dengan mengendari pesawat ringan. Yang menjadi pilot adalah dia sendiri. Dia terbang seorang diri. Ketika berada ditengah hutan, dia melompat keluar dari pesawat dengan menggunakan parasut, Bersama dia ada satu koper uang hasil rampokan.
Hidup Adalah Suatu Pilihan—Choice Happy Ending Or Suffered Ending
Dan tiba-tiba pesawat akan jatuh dengan sendirinya. Rencana pelariannya dibuat dengan begitu rapi. Tentu orang akan menduga dia ikut terkubur bersama pesawat yang meledak ketika jatuh kebumi. Selanjutnya dia akan mengoperasi wajahnya untuk sekaligus merubah indentitas dirinya.
Akan tetapi sebaik baiknya rencana, yang terjadi lain. Dia jatuh tidak diatas tanah datar tapi jatuh terperosok kedalam sumur bersama parasutnya, dan juga uang satu koper yang di bawanya. Lubang sumur itu cukup dalam hingga tidak mungkin dia bisa keluar dari sumur itu. Kini dia berada ditangah hutan dan didalam sumur tanpa ada yang tahu.
Waktu berlalu, badan mulai terasa dingin. Setiap malam untuk menjaga hangat tubuhnya, dia membakar uang hasil rampokan. Begitulah setiap malam, ketika dingin mulai menusuk tulang, uangpun dibakar. Itu dilakukanya setiap malam sampai tidak ada lagi lembaran uang yang dibakar untuk menghangatkan tubuhnya.
Akhirnya dia menemui ajalnya seorang diri ditengah hutan didalam sumur. Ini hanya sebuah cerita. Tapi hikmahnya teramat luas. Bahwa dia melakukan apa saja untuk mendapatkan harta. Akal dan kemampuannya digunakan untuk itu. Namun ketika tidak ada lagi jalan keluar dari ancaman maut maka harta yang ada menjadi tak ada nilai.
Uangpun dibakar begitu saja untuk sebuah kehidupan. Dan berharap bila umur masih panjang akan ada pertolongan datang untuk dia bebas dari dalam sumur. Tentu doa siang malam tak henti dipanjatkan untuk keluar dari himpitan rasa takut mati itu.
Tidak ubahnya seperti cerita lain, seorang pejabat yang pensiun dengan deposito hasil korupsi tak terbilang. Namun ketika dia pensiun, penyakit kanker datang. Segala daya digunakan untuk keluar dari ancaman kematian. Karena harta berlebih maka tak lagi dipikirkan biaya berobat bila harus keluar negeri atau mendatangi dokter ahli dari Mancanegara.
Lambat namun pasti , harta yang dikumpulkan dari hasil korup bertahun tahun akhirnya terkuras habis. Ketika harta habis, mautpun menjemput. Tak usah dibayangkan betapa penderitaan yang harus dirasa selama proses pengobatan itu. Selama proses menanti ajal. Rasa cemas akan maut yang segera menjemput. Rasa takut akan meninggalkan semua yang dicintai. Semua menyatu jadi satu dalam derita tak bertepi.
Akhirnya Semua sirna begitu saja. Tak ada lagi kehebatan dan kepintaran yang dulu dibanggakan hingga pantas mencuri uang rakyat dengan menggunakan jabatan dan kekuasaan.
Apa yang diilustrasikan diatas dengan jelas kita ketahui bahwa betapa kehidupan itu sangat mahal. Manusia itu kadang aneh. Dia melakukan apa saja agar mendapatkan harta namun ketika kematian akan merenggutnya dia mengorbankan semua harta yang didapatnya, dan kematian tetap terjadi.
Tidak ada harta dan kekuasaan didunia ini yang dapat membeli kehidupan. Bila saatnya datang tak ada yang bisa menghindar.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah Yang Sopan Dan Sesuai Artikel. Jangan Memasukan Link Aktif Dalam Komentar. Untuk Info Lebih Lanjut Kirim Email Anda Ke fellymasbroh@gmail.com