Pemerintah Batal Menurunkan Harga Premium
Repot News—Harga BBM Batal Turun. Pemerintah Indonesia batal menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium yang tadinya di perkirakan akan turun Rp 300 per liter dan Solar akan naik Rp 600 per liter. Harga BBM batal turun 1 Oktober 2016.
Harga BBM Batal Diturunkan Tanggal 01 Oktober 2016
Dalam Hal penurunan kembali harga BBM Jenis Premium. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) I Gusti Nyoman Wiratmaja menjelaskan, bahwa instansinya sudah melakukan pengkajian terhadap harga Premium serta Solar subsidi untuk 1 Oktober 2016.
Dan setelah dilakukan pengkajian terhadap harga kedua jenis BBM tersebut berubah, untuk Premium turun Rp 300 per liter dan solar subsidi naik antara Rp 500 hingga Rp 600 per liter.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral Bapak Wiratmaja mengatakan, perubahan harga akan dilakukan, karena selama enam bulan harga premium dan solar subsidi tidak berubah sehingga harga sudah tidak sesuai dengan kondisi pasar.
Pemerintah sudah membuat kebijakan peninjauan harga Premium dan Solar subsidi dilakukan per tiga bulan. Dengan begitu akan membiasakan masyarakat dengan kondisi perubahan harga.
Jika ada kekurangan atau kelebihan uang yang didapat dari penetapan harga BBM, akan dihitung ulang pada akhir tahun. Perlu Anda ingat, Pemerintah terakhir memutuskan perubahan dengan menurunkan harga bahan bakar minyak BBM jenis Premium dan Solar subsidi sebesar Rp 500 per liter berlaku mulai 1 April 2016.
Untuk Premium menjadi Rp 6.450 per liter di luar wilayah Jawa Madura dan Bali, dan Solar subsidi Rp 5650. Harga tersebut tidak berubah sejak periode tersebut sampai saat ini.
Sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perhitungan Harga Jual Eceran BBM, sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 39 Tahun 2015, Menteri menetapkan harga BBM setiap tiga bulan sekali.
Perubahan harga nantinya didasari oleh harga referensi minyak periode tiga bulan terakhir. Proyeksi harga referensi minyak periode tiga bulan ke depan yang diperkirakan naik, rata-rata nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat periode tiga bulan.
Selain itu juga biaya untuk penyimpanan, Biaya untuk distribusi BBM supaya dapat menjangkau seluruh wilayah Republik Indonesia, PPN dan PBBKB serta marjin SPBU sebagai badan usaha penyalur.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah Yang Sopan Dan Sesuai Artikel. Jangan Memasukan Link Aktif Dalam Komentar. Untuk Info Lebih Lanjut Kirim Email Anda Ke fellymasbroh@gmail.com