Kandidat Gubernur Dan Wakil Gubernur DKI

Pilkada DKI Jakarta—Calon Gubernur Dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Saat ini sedang memanasnya situasi politik di DKI Jakarta untuk memperebutkan posisi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Banyak media massa menyoroti hal tersebut, dari yang negatif ataupun positif tentang sosok Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang nanti akan kita pilih. Dan perhatian publik tidak hanya di Jakarta, di luar daerah juga turut meramaikan.

Pilkada DKI Jakarta
3 Kandidat Calon Gubernur Dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 

Bahkan sebelum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI tersebut dimulai. Bermunculannya nama-nama Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta beberapa waktu lalu seperti Yusril Ihza Mahendra, Ahmad Dhani, Wanita Emas, Sandiaga Uno, Rizal Ramli dan yang lainnya. 


Kemunculan nama-nama mereka yang masih bakal Calon langsung menyerang sosok Gubernur saat ini yaitu Basuki Tjahaja Purnama atau yang kita kenal Ahok secara membabi buta demi mendapatkan simpati dari warga Ibu Kota.

Apakah yang membuat Ahok selalu diserang bahkan dicaci maki oleh lawan politiknya ?


Mengenal sosok Ahok-Djarot. Kasar dalam berkata? Jika berbicara soal bicara Ahok yang kasar dan Arogan, hal tersebut mungkin tidaklah lepas dari Kerasnya hidup di Kota Jakarta dan banyaknya perampok berdasi yang sudah lama menggendutkan perutnya di Ibu Kota Jakarta ini.

Yang jelas banyak dari pihak-pihak yang terlalu mempermasalahkan soal Ahok yang non muslim atau biasa di sebut orang Kafir, apakah ada larangan dalam UU Negara tentang pemimpin itu harus muslim? jelas kalau berkaitan dengan hal tersebut sudah merujuk ke SARA.

Akan tetapi para Anti Ahok tersebut masih tetap berdalih mereka tidak melakukan tindakan SARA, apapun itu jika dibandingkan dengan lawan Ahok yang lain Ahok sangatlah tinggi prioritasnya untuk memenangkan pertarungan Pilkada DKI 2017 mendatang jika dilihat dari rekam jejak lawannya seperti berikut ini :

Anies Baswedan Seorang Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Merupakan Calon Gubernur yang di usung oleh partai Gerindra dan PKS. Ada kejanggalan atas pengusungan Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut, karena dia telah dianggap gagal sebagai menteri yang telah dicopot dan diganti oleh Prof Muhajir Effendy.

Dari lain pihak ada satu lagi ke anehan yang terjadi pada Gerindra yang memilih Anies sebagai Calon Gubernur, seperti diketahui, Anies sempat melempar kata-kata yang cukup pedas terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, salah satunya dengan mengatakan bahwa Prabowo tidaklah berpengalaman dalam hal kepemimpinan.

Anies telah menganggap Prabowo bukanlah lawan yang pantas bagi Jokowi dikarenakan Prabowo yang tak pernah memimpin pemerintahan, " Pasangan yang satu lagi kan tidak punya pengalaman dalam memimpin. Jokowi penah menjadi Wali Kota dua kali dan Jusuf Kalla juga pernah jadi wapres jadi sudah terbukti.

Dari hal tersebut pihak Prabowo mengatakan bahwa mantan Capres 2014 lalu tersebut memiliki hati yang mulia karena telah menerima orang yang telah mencibir dirinya, di lain pihak Anies seakan menjilat ludah Sendiri dengan menerima pengusungan dari partai besutan Prabowo tersebut. Seakan-akan karena jabatan semata Anies rela mengorbankan harga dirinya.

Sandiaga diduga terjerat tindakan Kasus Korupsi dan Mata Keranjang. Nama Sandiaga Salahuddin Uno atau yang biasa akrab disapa Sandiaga Uno ini adalah Calon Wakil Gubernur dari partai Gerindra yang akan maju pada Pilkada DKI 2017 mendampingi Anies baswedan.

Sandiaga Uno adalah seorang Pengusaha yang sangat tersohor dan dikenal orang kalangan atas karena handal dalam mengatur bisnis serta perusahaan, namun belakangan mulai mencuat kabar bahwa Sandiaga terbelit beberapa kasus yang terkait dengan tindakan korupsi.

Pada 2013 lalu Sandiaga sempat dipanggil oleh KPK, hal tersebut berkaitan dengan kasus dugaan korupsi pelaksanaan proyek PT DGI dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) pembelian saham perdana PT Garuda Indonesia. Akan tetapi dalam kasus tersebut Sandi hanya diperiksa sebagai saksi dari mantan bendahara umum partai Demokrat Muhammad Nazaruddin yang menjadi tersangka dalam kasus tersebut.

Sandiaga juga diduga terlibat kasus korupsi pembangunan Depo minyak di Banten yang merugikan negara berkisar US $6,4 juta, namun dalam kasus korupsi yang telah melibatkan Komisaris PT Pandanwangi Sekaratji (PWS), Stefanus Ginting dan Sandiaga yang sebagai Direktur Utama telah diproses. Yang anehnya Stefanus telah menjadi tersangka dan Sandiaga mengapa belum ditetapkan sebagai tersangka, apakah tidak terlibat? seakan-akan kasus tersebut dibiarkan begitu saja, seperti ada yang ditutupi.

Munculnya nama Sandiaga Uno dalam Skandal keuangan Global yang bernama Panama Papers, terbongkarnya dokumen Panama Papers tersebut mengungkap tabir dugaan pengingkaran pajak yang terbesar dalam sejarah. Terletak di Nevada. Jika ingin mengungkap sejarah Panama Papers yang mana jejaring korupsi dan kejahatan pajak dari berbagai kepala negara, agen rahasia sampai buronan yang disembunyikan di surga pajak tersebut bisa dicari dimanapun.

Adapun satu masalah tentang Moral Calon Wakil Gubernur dari Partai Gerindra tersebut yang membuat masyarakat bukan hanya di Jakarta saja bahkan seluruh Indonesia, Sandiaga yang dikenal santun dan berperilaku baik itu terbantahkan dengan berita mengenai Sandiaga yang pernah meminta penyanyi Dewi Persik melucuti pakaiannya saat sedang konser di Nusa Dua, Bali.

Ada sebuah video yang mana Dewi Persik menyatakan bahwa ketidaksukaan dirinya atas perlakuan Sandiaga tersebut, dalam video tersebut Dewi Persik berkata "Saya masih ingat karena siapapun orang yang membuat airmata kedua orangtua jatuh saya pasti ingat,"

Dewi berkata bukan seperti bercanda, bahkan keseriusan yang mendalam di perlihatkannya, dan kejadian tersebut sempat dibenarkan oleh pengacara fenomenal yang tak asing lagi yakni, Farhat Abbas, "Ada satu teman saya yang bilang buka baju buka baju padahal ketawa-ketawa" kata Dewi dalam video itu. "Sandiaga Uno," seperti itulah jawaban dari Farhat pada videonya.

Agus Harimurti Yudhoyono Mantan Tentara dengan Pangkat Terakhir Mayor. Beberapa waktu lalu media sempat heboh dengan pernyataan dari Koalisi Cikeas yang mengusung anak sulung dari Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yakni Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Calon Gubernur (Cagub) DKI dan Sylviana Murni sebagai pasangannya Calon Wakil Gubernur DKI.

Agus - Sylvi. Kenapa Agus dipilih menjadi Calon Gubernur oleh Koalisi Cikeas adalah karena latar belakang militernya yang dianggap disiplin dan sangat dibutuhkan oleh warga DKI. Pengamat politik dari lembaga ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bhakti yang menyebut Agus yang hanya berpangkat Mayor dan memilih mundur dari TNI demi maju pada Pilkada DKI.

Ikrar pun mengatakan bahwa rekam jejak dari Gubernur DKI selama ini yang berlatar belakang militer selalu berpangkat lebih tinggi yakni letnan jenderal, contohnya Ali sadikin, Tjokropranolo sampai Sutiyoso. Ia juga mengatakan bahwa level putra sulung SBY tersebut sangat minim di politik maupun di kemiliteran.

Kemungkinan Koalisi Cikeas memasukkan nama Sylviana Murni sebagai pendamping Agus yang akan memimpin Ibu Kota kelak jika terpilih. Sebagai Calon Wakil, Sylvi yang diketahui memiliki pengalaman di bidang birokrasi dan saat ini menjabat sebagai Deputi Gubernur di Bidang Pariwisata dan Kebudayaan, serta pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat dan merupakan Perempuan pertama yang menjadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI tersebutlah ia dianggap mampu untuk melengkapi dan membantu Agus yang belum pernah terjun di dunia politik dan birokrasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

12 Jenis Kuliner Di Cimahi

Perbedaan Agama Wahyu Dan Bukan Wahyu

Cara Menghilangkan Kerutan Di Wajah