Jasmani Manusia Terbuat Dari Tanah

Buku - Jasmani Manusia Terbuat Dari Tanah. Pernah para ahli ilmu pengetahuan di barat, menyatakan permusuhan dan perang terhadap agama. Pada mulanya hanya terhadap agama kristen, tetapi kemudian berkembang menjadi terhadap semua agama.

Jasmani Manusia Terbuat Dari Tanah
Pendapat Para Ahli Menyatakan Jasmani Manusia Terbuat Dari Tanah, karena mengandung unsur tanah 

Sayyid Qutb Mengatakan :

" Pemuka ilmu pengetahuan ini membenci para pemuka gereja, membenci segala yang berhubungan dengan mereka, yang berupa kepercayaan, peradaban, ilmu pengetahuan, akhlak, budi pekerti dan lain - lain. Mulanya mereka memusuhi agama kristen, lalu mereka memusuhi semua agama. Lalu timbullah peperangan antara pemuka- pemuka ilmu pengetahuan dan pemimpin - pemimpin agama kristen - atau lebih tepat agama polisionil - dan belakangan - dan belakangan menjadi peperangan antara ilmu pengetahuan dan agama secara khusus. Para pemberontak itu memutuskan bahwa agama dan ilmu pengetahuan adalah dua hal yang tidak dapat diperdamaikan. Otak dan sistem keagamaan adalah dua hal yang tidak dapat dikumpulkan. Siapa yang menerima salah satunya berarti menolak yang lainnya. Siapa yang percaya kepada yang satunya berarti tidak percaya kepada yang lainnya ". ( Islam dan Masa Depan, hal. 65 )
  • Karl Marx mengatakan : " Agama adalah candu yang merusak rakyat "
  • Drs. Nasruddin Razak menambahkan : " Dan sesungguhnya dewasa ini hal konfrontasi tersebut masih ada kita dapati, yaitu hal pertentangan dan perlawanan antara ilmu dan agama. " ( Dienul Islam, hal 29 )

Adapun sebabnya maka terjadi hal yang demikian, menurut Sayyid Qutb ialah karena kekejaman - kekajaman pemuka gereja terhadap para ahli ilmu pengetahuan dalam bentuk pengekangan terhadap fikiran  mereka dan pembunuhan terhadap mereka dengan cara yang sangat kejam, yaitu dibakar hidup - hidup seperti yang di alami Bruno.

Menurut Nasruddin Razak, disebabkan atas dasar doktrin agama yang bersangkutan sendiri atau  di lain pihak adalah karena kekeliruan orang dalam memahami agama.

Kekeliruan seseorang dalam memahami agama ini terutama berlaku untuk agama islam. Karena pemuka - pemuka agama di barat telah memberikan informasi yang sangat menyesatkan tentang islam kepada rakyatnya, dengan sadar semata - mata karena kebencian mereka terhadap agama islam. Dengarkanlah apa yang dikatakan oleh pemuka - pemuka agama di barat itu terhadap islam.
  • Raymundus Lullus ( mati 1326 ): " Islam is false and must die " ( Islam adalah palsu dan harus mati ).
  • Ricoldo de Monte di Grace ( 1350 M ): Islam adalah agama untuk babi.
  • Joannis Damascundi ( 749 M ): Islam adalah agama berhala.
  • Nicotas Byzantius ( 880 M ): Al Quran adalah buku yang penuh dengan dongeng dan kebohongan.
  • Martin Luther ( 1483 - 1546 M ), tokoh pendiri agama protestan ( tokoh reformasi ) yang mengatakan di dalam bukunya " Varlegung Alcoran Brudel Ricaldi " : Muhammad adalah kepala perampok, pemuas hawa nafsu, penakut tak berhasil, penderita penyakit ayan, mempunyai sifat - sifat setan. Tentang Al Quran dikatakannya: Dan yang dikandung Al Quran dan diyakini kaum sorocen ( muslimin ) adalah bahwa kurnia yang tertinggi terletak pada hawa nafsu dan kelahapan ( Menaklukan Dunia Islam, hal. 16, 32 - 34 ). Karena itu penilaian mereka terhadap islam sangat negatif sekali. Sikap yang negatif terhadap agama ini, telah menyebabkan manusia tenggelam ke dalam faham materialisme yang ekstrim, dan membawa akibat - akibat yang amat menyedihkan bagi kemanusiaan.
  • Jose Ortega Y. Gessie ( filosof spanyol ) mengatakan: "Dunia eropa tiada lagi mempunyai adab ( moral ). Sir Herbert Samuel ( filosof inggris ) mengatakan: Waktu ini, zaman kita ini adalah zaman kacau balau. Oswald Spranger ( filosof jerman ) mengatakan: Kebudayaan barat adalah kebudayaan yang sedang tenggelam atau hendak tenggelam. ( rintisan filsafat, hal. 109 - 110 ).
  • Lewis Mumfrod ( inggris ) mengatakan: Dihadapan mata kita terpampang kebudayaan kita yang busuk.

Setelah menyadari akan kerusakan yang di timbulkan oleh sebab manusia telah meninggalkan agama itu., mereka berusaha untuk mencari obatnya. Akhirnya sampai pula kepada kesimpulan bahwa manusia perlu beragama. Huizinga ( filosof belanda ) mengatakan: Obat buat " penyakit " barat adalah agama.

Lord Montegomary ketika memberi nasehat kepada bangsanya dalam bukunya " Road to Commad " mengatakan : Hai bangsaku inggris, jika kamu masih berkeinginan hendak menguasai dunia seperti dahulu, pelajarilah hakekat agamamu, kemudian amalkan dengan baik.

Di zaman modern ini orang barat disamping penyelidikan - penyelidikannya yang tekun dalam bidang ilmu, mereka tidak melupakan penyelidikan dalam bidang keagamaan. Dibawah ini adalah hasil penyelidikan atau pengakuan para ahli ilmu tentang manusia berasal dari tanah yang di lakukan oleh Dr. J.L.C. Wortman dalam bukunya " De Natuurgenezing en de Genees kunst " Yang lebih mengherankan lagi daripada terdapatnya benda - benda kolloidal di dalam dunia an organis ialah penemuan dalam minyak tanah sesuatu hormon kelamin, yang terdapat dalam jumlah besar.

Hormon ini juga terdapat dalam air kemih ( kencing ) wanita - wanita hamil. Benda hormon ini, yang erat hubungannya dengan pembiakan dan karenanya dengan kehidupan , selama waktu yang tidak terbilang, tidak pernah berubah, dan tidak pernah pula binasa. Penemuan dari hormon kelamin, sebagai hasil dari lapisan tanah yang dalam membuka aspek dan titik - titik pandangan baru terhadap kejadian atau pertumbuhan kehidupan, hal mana telah membuka sedikit tabir, yang hingga kini menyelubungi rahasia asal mula dan hakekat kehidupan. "

" Kita benar - benar berasal dari lumpur tanah ", demikian kata Prof. Dr. Carrel . Hal mana telah ditegaskan pula oleh Lesage dalam majalah kedokterannya ( Hikmah Kesehatan dalam Sholat, hal. 13- 14 ). Bisa jadi para ahli ilmu telah mengakui pula, bahwa manusia berasal dari tanah, seperti yang dikatakan oleh Al Quran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

12 Jenis Kuliner Di Cimahi

Cara Menghilangkan Kerutan Di Wajah

Perbedaan Agama Wahyu Dan Bukan Wahyu