Manusia Adalah khalifah

Buku - Manusia Adalah Khalifah. Berikut ini perkataan " chulaa-if " ( Khalifah ) yang tersebut dalam surat Yunus 14 itu, maksudnya " Pengganti bagi Manusia yang dulunya sudah dibinasakan oleh Allah ". Ini tidak perlu kita urus, karena Allah sendiri sudah sebutkan yang demikian.

Manusia Adalah Khalifah
Setiap Manusia Adalah Pemimpin Di Muka Bumi 

Yang perlu kita bicarakan, adalah perkataan " Khalifah " yang ada dalam Surat Al Baqarah 30. Perkataan Khalifah artinya pengganti yang tersebut dalam Surat Al Baqarah 30 itu, umumnya kita artikan sebagai berikut:

1. " Pengganti " Manusia.
2. " Pengganti " Allah, yakni wakilnya.
3. " Pengganti " Satu makhluk yang lain, dan
4. " Pengganti " Jin- jin.

Maka ibarat menetapkan salah satu dari empat macam itu, perlu kepada keterangan. Keterangan yang kita maksudkan bukan keterangan fikiran, tetapi keterangan dari agama kita, karena pokok pembicaraan ini, berasal dari agama.

Allah berfirman Surat Al Hijr 27 yang artinya sebagai berikut:

" Dan jin itu, Kami jadikan lebih dahulu dari api yang mendidih ". Surat Al Hijr 27

Ibnu Abbas berkata : " ... Dan sesungguhnya adalah di bumi, sebelum Allah menjadikan  (Manusia ) kira- kira dua ribu tahun, jin, beberapa anak jin, lalu mereka mengadakan kerusakan di bumi dan menumpahkan darah... "

Disambung riwayat diatas Ibnu Abbas berkata : Tatkala Allah berkata ( Kepada Malaikat ): " Sesungguhnya Aku hendak jadikan di bumi ini seorang " Khalifah " ( Pengganti ), maka mereka bertanya, " Apakah engkau mau jadikan padanya ( Makhluk ) yang berbuat bencana padanya dan yang akan menumpahkan darah ". itu maksudnya jin. ( H. R. Hakim )

Riwayat hakim ini bukan perkataan Nabi Muhammad Saw. Oleh karena hal itu urusan gaib, maka kita percaya bahwa Ibnu Abbas berkata begitu bukan semata - mata berasal dari fikirannya. Dan jika dikatakan Ibnu Abbas berkata seperti itu berasal dari dongengan - dongengan orang - orang dahulupun, kita berat akan menerimanya, karena jika hal tersebut benar, tidak patut seorang sahabat yang dekat dengan Nabi Muhammad itu berdalil dengan cerita- cerita yang bohong dan khurafat- khurafat, malah sepatutnya dia bantah juga pendapat Ibnu Mas ' ud.

Maka dari itu ayat dan riwayat Hakim itu, dapat kita tetapkan bahwa Nabi Adam itu jadi " Pengganti " bagi Jin.

Kejadian Nabi Adam. Allah swt berfirman : " ... ( Allah ) yang membaguskan tiap- tiap sesuatu, yang dia jadikan, dan dia " Mulai " membuat Manusia dari tanah, kemudian dia jadikan turunanya itu, daripada sari pati dari air yang hina. ( Alif Laam Miem, As Sajadah 7-8 )

Hal tersebut dengan jelas dan terang Allah katakan bahwa manusia yang mula - mula sekali dia buat daripada tanah, kemudian keturunannya baru dari air yang hina. Jadi manusia, bukan terjadi dari kera ataupun monyet.

Allah berfirman kepada iblis yang artinya sebagai berikut : " Hai iblis, apakah yang mencegahmu bersujud kepada orang ( Adam ) yang aku buat dengan dua tangan ku ". ( Surat As Shaad 75 )

Dalam Surat Ali Imran 58 Allah berfirman yang artinya sebagai berikut : " ... Dia jadikannya ( Adam ) dari tanah, kemudian dia berkata " Jadilah " lalu Adam pun jadi "

Dari dua ayat ini nyata Nabi Adam itu, betul- betul Allah buat dari tanah, bukan terjadi dari bakal- bakal yang sudah ada. Cara dia membuat Adam, dia berkata: " Jadilah ", lalu Nabi Adam jadi dengan tidak berevolusi yang begitu lama, sebagaimana pendapat Darwin . Lebih jelas lagi Allah swt berfirman yang artinya sebagai berikut : " Dan ( ingatlah ) tatkala Tuhanmu berkata kepada malaikat. " Sesungguhnya aku hendak membuat seseorang manusia dari tanah kering, dari lumpur hitam yang serupa ". Maka apabila aku sudah sempurnakan dia dan aku tiup padanya roh ku hendaklah kamu sujud kepadanya ". Surat Al Hijr 28- 29 )

Ayat tersebut menerangkan bagaimana cara Allah menjadikan Nabi Adam, yaitu dari tanah kering dan lumpur yang hitam, sehingga menjadi serupa manusia. Sesudah itu, dia tiupkan roh dari padanya dalam tanah itu, lalu jadilah Nabi Adam.

Nabi Muhammad saw bersabda : " Telah berbantah- bantahan Nabi Adam dengan Nabi Musa a.s , maka berkatalah Musa: Hai Adam! Engkau " Bapak " kami, engkau telah membuat kerugian bagi kami, dan engkau telah sebabkan kami keluar dari surga... ( H.S. R. Bukhari, Muslim )

Diriwatkan sewaktu Nabi Muhammad saw Mi ' raj : " ... Maka dia dapati Nabi Adam di langit yang paling bawah, lalu jibril berkata kepadanya: Ini, Bapakmu ". ( S. R. Bukhari )

Sabda Rasullah saw : " Akan berkumpul orang- orang Mu ' min pada hari kiamat, maka mereka akan berkata: " Alangkah baiknya jika kita minta syafaat kepada Tuhan kita ". Lalu mereka datang kepada Nabi Adam sambil berkata: Engkau Bapak sekalian Manusia. Allah jadikanmu dengan tangannya... ( H.S. R. Bukhari )
Dari ketiga hadis tersebut nyatalah bahwa Nabi Adam dijadikan Allah dan dinamakan dia " Bapak " oleh Nabi Musa, Jibril dan orang - orang Mu ' min nanti pada hari kiamat.

Di hadis yang ketiga dengan jelas dikatakan Adam " Bapak " sekalian manusia.

Ringkasnya sebagai berikut:
  1. Sebelum Manusia, Allah buat jin lebih dahulu ( Menurut Al Hijr 27 )
  2. Nabi Adam, Allah buat mula- mula dengan tangan sendiri dari tanah. ( Menurut As. Sajadah 7, 8; As Shaad 75; Alu Imran 58; Al Hijr 28, 29 ).
  3. Nabi Adam dikatakan " Bapak bagi sekalian alam ". Menurut hadis yang ketiga, riwayat Bukhari ).

Jadi dengan tiga macam hal tersebut, dapatlah kita mengambil keputusan, bahwa Nabi Adamlah " Manusia yang Pertama " dan sebelum dia tidak ada bangsa manusia melainkan jin.

Muslim 2:410, Fathul Qadir 1:46, Al Bukhari 6:17, 8:126, 9:148, Muhammad Abduh 1:251, At Thobbari 1:153, Al Mustadrak 2:261, Al Manar 8:737, Ar Raji 1:261, Al Manar 14:307, Dairotul Ma ' Arif 4:29, Abu Dawud 2:273, Ibnu Majah 1:42 Fathul Bari 8:113.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

12 Jenis Kuliner Di Cimahi

Cara Menghilangkan Kerutan Di Wajah

Perbedaan Agama Wahyu Dan Bukan Wahyu