Permulaan Allah Menjadikan Manusia
Buku - Permulaan Allah Menjadikan Manusia. Al Quran menjelaskan sebagai berikut :
1. Permulaanya dijadikan Allah seorang manusia, sesudah itu baru dijadikan Allah pula isterinya dari bahan yang sama. Dari kedua inilah dikembang - biakan Allah keturunannya yang amat banyak ini. Allah berfirman dalam Surat An Nisa Ayat 1 yang artinya sebagai berikut :
" Hai sekalian manusia bertaqwalah kepada Tuhanmu, yang menjadikan kamu dari seorang diri, dan daripadanya Allah menjadikan isterinya, dan dari padanya Allah memperkembang - biakan laki - laki dan perempuan yang banyak . . . ( S. An Nisa ' 1)"
Awal Mula Allah Menjadikan Manusia Terlebih Dahulu Roh
2. Yang mula - mula dijadikan Allah dari manusia itu ialah jasadnya yang dijadikan- Nya daripada tanah. Allah berfirman dalam Surat As Sajadah Ayat 7 yang artinya sebagai berikut :
"Yang telah menjadikan segala sesuatu dengan sebaik - baiknya, dan yang memulai menjadikan manusia dari tanah. ( S. Sajadah '7)"
Dalam Surat Al Hijr Ayat 28 Allah berfirman yang artinya :
"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat: Sesungguhnya aku akan menjadikan seorang manusia (jasmaninya) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. (S. Al Hijr '28)"
3. Setelah kejadian jasad ini sempurna barulah di tiupkan Allah kedalamnya roh daripadanya (bikinannya). Allah berfirman dalam Surat As Sajadah Ayat 9 yang artinya sebagai berikut :
"Kemudian Ia sempurnakan (kejadiannya) dan Ia tiupkan padanya sebagian dari roh (bikinan) Nya. (Surat As Sajadah '9) "
Dan dalam Surat Al Hijr Ayat 29 Allah berfirman yang artinya sebagai berikut :
"Maka apabila telah aku sempurnakan dia dan Aku tiupkan padanya roh dari (bikinan) Ku, hendaklah kamu (malaikat) tunduk, sujud (menghormat) kepadanya. (Surat Al Hijr '29)"
Dan dalam sebuah hadis Qudsi Allah swt berfirman yang artinya sebagai berikut :
"Tatkala ditiupkan roh kedalam jasad Adam, bergerak dan terbanglah roh itu kepada Adam, sehingga ia bersin dan mengucapkan "Segala puji bagi Allah seru sekalian alam", lalu Allah menjawab, " Allah memberi rahmat kepadamu". (R. Ibnu Hibban, Al Hakim dan Addha'). (272 Hadis Qudsi, hal. 159).
Jelaslah bahwa roh ditiupkan ke dalam jasmani setelah jasmani itu sempurna kejadiannya. Tetapi dari apakah roh itu dijadikannya. bahkan di rahasiakannya.
Allah berfirman dalam Surat Al Isra Ayat 85 yang artinya sebagai berikut :
"Dan mereka akan bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah roh itu urusan Tuhanku, dan kamu tidaklah diberi ilmu melainkan sedikit sekali". (Surat Al Isra '85)
Karena itu manusia tidak akan dapat mengetahui sifat, keadaan dan unsur pokok roh itu untuk selama - lamanya. Yang dapat diketahui manusia dari roh itu ialah bahwa dengan rohnya itulah maka manusia dapat menemukan, mengingat, berfikir, mengetahui, berkehendak, memilih, mencintai, membenci dan lain - lain. ( Akidah Islamiyah, hal 366).
Kata para ahli ilmu jiwa yang dapet diketahui oleh manusia tentang rohnya hanyalah gejala - gejalanya saja. Atas dasar itulah disusun ilmu jiwa. Jadi ilmu jiwa bukanlah ilmu tentang hakekat roh, tetapi hanya tentang gajala - gejalanya saja.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah Yang Sopan Dan Sesuai Artikel. Jangan Memasukan Link Aktif Dalam Komentar. Untuk Info Lebih Lanjut Kirim Email Anda Ke fellymasbroh@gmail.com